ovutest femometer |
Untuk Anda yang sering kali kesulitan pada saat mengamati indikator pada masa subur Anda, tidak perlu menggunakan sistem kalender yang dianggap kurang efektif karena hasilnya kurang akurat. Anda bisa menggunakan ovutest femometer dengan jenis strip. Alat uji masa kesuburan ini dianggap jauh lebih mudah dan praktis karena bisa digunakan kapanpun dan dimanapun.
Alat uji kesuburan jenis ini akan melakukan pengukuran pada kadar LH yang terdapat di dalam urine, sehingga untuk alat ini bisa melakukan pendeteksian lebih tepat, cepat dan terpercaya. Untuk cara kerjanya yaitu dengan reaksi perubahan warna atau bisa juga dengan memunculkan pada satu hari sebelum terjadinya masa subur pada wanita. Untuk kenaikan LH nantinya diproduksi kelenjar pituitari apabila sudah terjadi.
ovutest femometer |
Dalam menentukan tingkat kesuburan wanita, alat uji kesuburan ini memiliki cara kerja seperti berikut:
- Jika terjadi kenaikan, maka untuk strip bereaksi dengan berubah warna ataupun bisa dengan memunculkan tanda.
- Alat uji kesuburan ini akan mendeteksi pada wanita yang berovulasi kisaran 24 hingga 48 jam berikutnya.
- Hasil yang Tepat dan akurat bisa didapatkan apabila proses penggunaannya dilakukan dengan cara yang benar, karena alat ini bisa memiliki keakuratan mencapai 99,9%. Untuk urine yang digunakan disarankan pada kisaran pukul 10.00 hingga 20.00.
- LH yang secara tiba-tiba mengalami kenaikan, maka dapat mendorong bagian sel telur agar keluar dari ovarium. Untuk sel telur tersebut pada biasanya akan dilepaskan pada 16 hingga 32 jam setelah adanya peningkatan LH.
Setiap wanita tentunya memiliki siklus menstruasi yang tidak sama, sehingga dengan menggunakan ovutest femometer ini bisa dijadikan sebagai solusi, terutama bagi Anda yang siklus lebih dari normal, yaitu kisaran 40 hari. Pada siklus 40 hari ini memiliki hubungan yang sangat erat tidak adanya sel telur yang akan dihasilkan oleh indung telur.
Sementara untuk siklus haid yang lebih panjang dan tidak teratur seringkali disebabkan berbagai hal, misalnya seperti adanya penyakit kista ovarium. Jika berada dalam kondisi seperti ini maka seorang wanita disarankan untuk mengkonsultasikannya kepada dokter.
0 komentar:
Posting Komentar