Kepemilikkan barang berharga berupa mobil dan kendaraan bermotor lainnya merupakan sesuatu yang lumrah pada saat ini. Hal tersebut pun ditunjang dengan meningkatnya penghasilan per kapita masyarakat indonesia. melalui penghasilan yang melimpah tentu saja setiap orang mampu membeli apa pun yang diinginkannya, termasuk di dalamnya berbagai barang, baik barang yang sederhana maupun yang mewah.
Hal tersebut merupakan salah satu keuntungan yang dapat diperoleh dari meningkatnya penghasilan seseorang. Merujuk pada hal tersebut pun, muncul berbagai perusahaan asuransi yang bergerak di bidang barang dan jasa yang fungsinya untuk melindungi barang, jasa, dan jiwa dari berbagai hal yang tidak diinginkan. Merujuk pada barang, muncul asuransi mobil all risk yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan asuransi.
Asuransi mobil all risk merupakan jenis asuransi yang lumayan tinggi preminya. Biaya premi asuransi mobil all risk tentunya akan disepakati oleh pihak penanggung dan tertanggung pada saat melakukan perjanjian. Asuransi mobil jenis all risk cenderung mahal, tetapi memiliki berbagai keuntungan di dalamnya. Selain itu, jenis asuransi ini pun dapat dikenakan sistem perluasan.
Artinya apabila terjadi hal – hal yang terjadi tetapi sangat kecil kemungkinanannya, seperti demonstrasi, sabotase, terorisme, dan lain – lain yang biasanya tidak menjadi tanggungan perusahaan kini dapat menjadi tanggungan perusahaan. Namun, tetap saja hal tersebut disesuaikan pula dengan jumlah premi yang dikeluarkan yang akan menjadi lebih besar oleh pihak tertanggung.
Dengan demikian, kini muncul asuransi mobil all risk yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan asuransi. Asuransi mobil all risk merupakan jenis asuransi yang lumayan tinggi preminya. Biaya premi asuransi mobil all risk tentunya akan disepakati oleh pihak penanggung dan tertanggung pada saat melakukan perjanjian. Asuransi mobil jenis all risk cenderung mahal, tetapi memiliki berbagai keuntungan di dalamnya.
Selain itu, jenis asuransi ini pun dapat dikenakan sistem perluasan. Artinya apabila terjadi hal – hal yang terjadi tetapi sangat kecil kemungkinanannya, seperti demonstrasi, sabotase, terorisme, dan lain – lain yang biasanya tidak menjadi tanggungan perusahaan kini dapat menjadi tanggungan perusahaan.
0 komentar:
Posting Komentar