Cara Agar Bayi Pipis Lancar yang Dapat Anda Lakukan

Masalah pipis pada bayi, tentu dapat membuat setiap orang tua menjadi khawatir. Tetapi ada beberapa cara agar bayi pipis lancar yang bisa dilakukan dengan metode sederhana. 

Permasalahan ini memang kerap menyerang si kecil, untuk itu Anda tidak usah panik berlebihan, kecuali kalau permasalahannya terus terjadi berkelanjutan. 

Tips Mengatasi Masalah Pipis Pada Si Kecil 

Setidaknya berikut ada beberapa cara agar bayi pipis lancar yang bisa dilakukan dengan cara yang sederhana: 

• Berikan ASI atau Susu Pertumbuhan yang Cukup

Dehidrasi dapat menyebabkan masalah pipis pada bayi. Untuk itu pastikan tubuh bayi Anda sudah terhidrasi dengan baik dengan memberikannya cairan dalam porsi yang cukup. 

Anda bisa memberikan ASI atau susu pertumbuhan yang bisa memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh si kecil.  

• Berikan Pijatan Ringan

Setelah mandi atau ketika mengganti popok, Anda bisa melakukan pijatan ringan di sekitar panggul atau perut si kecil. 

Pijatan ini sejatinya dapat membantu memperlancar aliran pipis pada bayi, sekaligus dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan bayi. 

• Hangatkan Area Genital Bayi

Sebelum melakukan pergantian popok, coba hangatkan dulu area genital bayi dengan kain lap yang lembut atau dengan tangan Anda secara langsung.

Setidaknya hal ini dapat membantu merangsang aliran pipis pada bayi, sehingga pipisnya bisa berjalan dengan mulus. 

• Hindari Pakaian yang Ketat

Penting juga untuk memastikan bahwa pakaian yang dikenakan oleh bayi tidak terlalu ketat, terutama pada area genitalnya. 

Sebab pakaian yang terlalu ketat ini, secara tidak langsung dapat membuat bayi tidak merasa nyaman dan juga menghambat proses pipisnya. 

Hal ini juga berlaku kepada pemilihan popoknya, jadi pastikan Anda memilihkan ukuran popok yang tepat untuk si kecil. MAKUKU menyediakan popok yang bisa disesuaikan dengan ukuran tubuh si kecil, dari mulai ukuran newborn hingga XXL. 

Jika cara agar bayi pipis lancar diatas masih tidak memberikan hasil yang diharapkan, maka Anda bisa lakukan konsultasi langsung ke dokter anak terdekat. 

Semoga bermanfaat!