ciri ciri pertumbuhan dan perkembangan anak usia 4-5 tahun

Bunda tidak ingin si kecil tumbuh dan berkembang secara tidak sehat tentunya. Bunda perlu mengetahui bagaimana pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Tentunya ketika si kecil merasa gembira dan dapat bermain dengan teman-teman, bunda juga ikut senang. Maka dari itu, bunda harus siap menjaga si kecil agat tetap tumbuh sehat. 

Masalah tumbuh dan berkembangnya si kecil menjadi persoalan utama. Apakah si kecil telah mendapat asupan gizi yang baik? badannya ideal? Dan lain sebagainya. Bunda harus mengenali bagaimana ciri-ciri ciri pertumbuhan dan perkembangan Anak Usia 4-5 Tahun.

Amati Tumbuh Kembang Si Kecil

ciri ciri pertumbuhan dan perkembangan anak usia 4-5 tahun


Pertumbuhan dan perkembangan anak usia 4-5 tahun biasanya relatif lebih lama dari pada sebelumnya (Fase Bayi). Pada anak usia 4-5 tahun perkembangan motorik halus maupun kasar mempengaruhi aktivitasnya sehari-hari. Bisanya pada perkembangan motorik kasar, anak akan terus mengajak bermain. Di sini, bunda bisa melatih motorik anak melalui permainan, seperti lompat, jongkok, berdiri dan lain sebagainnya. Bunda bisa mengajak teman-teman si kecil untuk melatih aspek sosialnya.

Sedangkan dalam perkembangan motorik halusnya, si kecil bisa diajarkan bagaimana cara menempel dan menggunting dengan baik dan benar. Ketika anak menolak hal yang diajarkan oleh bunda sebaiknya biarkanlah. Bunda juga harus mengenali bagaimana mengendalikan emosi pada anak. Karena pada dasarnya anak telah mamapu mengungkapkan rasa yang diinginkan dan cenderung memenuhi kebutuhannya sendiri. 

Kesalahan Mendampingi Si Kecil Saat Fase Pertumbuhan Dan Perkembangan

Orang tua yang menginginkan si kecil sehat akan memberi asupan gizi yang seimbang. Hal ini tentu diperlukan oleh semua anak. Akan tetapi, orang tua juga harus memerhatikan makanan yang dikonsumsinya. Anak cenderung meniru makanan yang dimakan oleh orang dewasa. Padahal, jika al itu berlebihan akan beresiko pada esehatan anak.

Biasanya orang tua membatasi si kecil untuk bermain dengan alasan membahayakan. Padahal, ketika usia anak-anak daya imajinasi dan ide-ide akan terus keluar. Saat orang tua membatasi daya imajinasi anak, hal itu akan berpengaruh di masa depan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Inspirasi Kita © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top