Menciptakan sebuah konstruksi bangunan tentu harus mempersiapkan segala bahan-bahan yang diperlukan. Mulai dari bahan dasar pada bagian bawah hingga ke bagian atas sebuah bangunan. Demikian pula untuk membuat dan menyusun bagian dinding, memerlukan material khusus. Salah satu material penyusun dinding adalah bata. Tetapi dari waktu ke waktu jenis-jenis bata semakin beragam. Hingga kini, salah satu jenis bata yang banyak dipilih adalah jenis bata ringan atau yang lebih familiar dengan sebutan hebel.
Perlu diketahui bahwa pemasangan hebel harus menggunakan perekat yang sesuai. Hal ini membuat banyak orang yang memilih semen untuk hebel sebagai bahan perekat yang tepat guna mengoptimalkan pemasangan saat proses pembangunan dilakukan.
Bahan Dasar Hebel
Berbeda dengan bata yang sering kita kenal dengan bahan dasar tanah liat, maka pembuatan hebel jelas berbeda. Saat ini dikenal dua jenis bahan pembuat bata ringan ini, yaitu Autoclaved Aerated Concrete (AAC) dan Cellular Lightweight Concrete (CLC). Tentu proses pembuatan ini memiliki material yang lebih banyak dibandingkan dengan jenis bata merah yang justru lebih sederhana. Perbedaan proses pembuatan juga berpengaruh terhadap jenis perekat yang harus digunakan pada hebel.
Daya Tahan Tinggi Hebel Beserta Perekat yang Digunakan
Bahan untuk mengikat hebel tentu berbeda dengan bata pada umumnya. Bata jenis ini menggunakan perekat berupa semen. Semen yang digunakan pun tidak sembarangan. Semen yang biasanya digunakan adalah semen mortar dengan daya rekat yang tinggi sehingga kekuatan hebel jauh lebih baik. Daya tahan lainnya yaitu bata ini memiliki standar ketahanan untuk gempa, karena pada proses pembuatannya yang menggunakan material yang begitu kompleks. Bahkan, beban dari struktur bangunan dapat ditahan lebih banyak dibandingkan dengan jenis bata lainnya.
Bobot Ringan namun Menopang Struktur Lebih Kuat
Salah satu yang membedakan antara jenis bata ini dengan bata lainnya yaitu dari segi ukurannya. Ukuran hebel biasanya lebih besar dengan bobot yang lebih ringan. Tentunya ukuran besar dengan bobot ringan menambah efisiensi pekerjaan proses pembangunan. Mulai dari efisiensi pengangkutan, proses instalasinya untuk bagian dinding hingga penyesuaian dengan bentuk yang diinginkan. Keunggulan ini ditambah lagi dengan daya topang hebel yang dapat menahan beban lebih besar dibandingkan dengan bata lainnya. Apalagi, proses pembuatannya biasanya dilakukan dalam skala industri sehingga bentuk hebel lebih seragam yang memudahkannya untuk diatur sedemikian rupa.
Bagi Anda yang hendak memasang hebel untuk kepentingan pembangunan, maka memilih semen untuk hebel dengan tepat harus diperhatikan. Keunggulan ini dapat Anda maksimalkan dengan menggunakan jenis semen terbaik dari Semen Tiga Roda yang merupakan produk dari PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Kualitas bahan yang baik akan menghasilkan konstruksi dengan kualitas yang baik pula.
0 komentar:
Posting Komentar