Untuk bisa memposting berita Timur Tengah Terbaru, tentunya media pemuat berita akan selalu melakukan tahapannya yang terbaik. Salah satunya seperti matamatapolitik.com, yang telah mengahadirkan jurnalis lokal maupun internasional. Demi mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam mengakses berita-berita luar dan dalam negeri yang kuat. Situs website ini datang dengan mengedepankan informasi ke public dengan pemberitaan yang akurat terdepan dan terpercaya. Jadi semua upaya ini pasti tidak akan membuat para pencari berita ketika mengakses di situs website ini. Karena sajina bahasannya memakai bahasa Indonesia yang benar dan baik, sehingga mudah untuk dipahami. Dan alangkah baiknya jika disini saya mensajikan salah satu muatan berita yang sudah diposting.

Yaitu tentang Kelompok penyelamat White Helmets. Kelompok ini telah dipuji di media Barat sebagai pahlawan, sementara Damaskus mengklaim itu adalah jaringan "pertahanan sipil Al Qaeda". Tetapi apakah ada titik tengah di antara sudut pandang ini? Seorang koresponden Sputnik dapat melihat ke dalam operasi kelompok di Suriah selatan. Mikhail Alaeddin mengunjungi Deraa di mana ia bertemu dengan mantan kepala Kota White Helmets, Hassan Farouk Muhammad, dan stafnya, yang bercerita tentang kegiatan mereka dan bagaimana pekerjaan lokal 'pertahanan sipil' diselenggarakan bersama-sama dengan White Helmets.

“Saya ingin mengirim pesan melalui Anda. The White Helmets adalah organisasi yang dipolitisir, tidak ada hubungannya dengan netralitas. Mereka melaksanakan tugas yang telah ditetapkan dan kemudian mereka meninggalkan kami, ” ini adalah ucapan pertama dari Hassan Farouk. Menurut mantan anggota White Helmets, perwakilan organisasi mengambil alih semua departemen 'pertahanan sipil' di Suriah yang beroperasi di wilayah luar kendali Damaskus. Kepemimpinan organisasi, menurut Farouk, terletak di Idlib dan Turki. "Tidak ada pembicaraan tentang bantuan kemanusiaan atau hal semacam itu. Para penyelundup di Yordania membeli peralatan dan menjualnya kepada kami dengan biaya sedikit mahal, itu murni bisnis.

Kemudian para pemimpin organisasi memenuhi tujuan mereka dan meninggalkan kami, "kata Farouk. Itulah tadi sedikit ulasan berita yang sudah termuat di matamatapolitik.com. sehingga kebutuhan kalian semua terkait berita Timur Tengah Terbaru, bisa terakomodir disini. Karena jaman sekarang ini kalau tidak sadar akan berita-berita aktual, kita akan ketinggalan informasi. Maka dari itu situs website ini memberikan kepada kalian sebuah informasi dari luar negeri dan juga ada berit keadaan politik Indonesia. Sehingga kita tidak akan menjadi orang yang bingun akan informasi.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Inspirasi Kita © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top